BATU-Sebanyak 600 Siswa Sekolah Dasar (SD) dari 65 regu mengikuti perkemahan Praja Muda Karana (Pramuka) Penggalang di Lapangan Desa Oro-oro Ombo, Selasa (17/9) kemarin. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis (19/9) depan untuk bekal kemandirian serta kekompakan antar setiap kelompok. Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kecamatan Batu, Kota Batu Paryono mengatakan, kemah itu digelar rutin dua tahun sekali. Rekam pendidikan dan pengembangan mutu pada kegiatan pramuka adalah membentuk karakter siswa.
”Dengan adanya kemah bersama ini, bagi siswa bisa menjadi pembelajaran hidup mandiri dan mendapatkan pengalaman baru,” kata guru SD Negeri di Oro-oro Ombo itu.Menurut dia, kemandirian terbentuk mulai dari mendirikan tenda, kebersihan tenda. Sedangkan ketrampilan terbentuk dari pementasan kebudayaan, tali temali, pengetahuan umum, sempahore dan morse. Seluruh rangkaian acara dalam perkemahan itu akan dinilai.
”Yang ikut kan masih siswa tingkat SD dan ada sebagian siswa SMP, apalagi lingkupnya sekecamatan saja, dengan harapan siswa lebih memahami tentang kepramukaan,” jelasnya.Adapun penampilan tari-tarian dan kebudayaan, dia untuk membentuk kreatifitas setiap regu. Setiap regu mendapatkan alokasi waktu untuk menampilkan kebudayaan lokalnya. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk tetap melestarikan kesenian serta memperkenalkannya kepada anak didik sejak dini.
“Banyak anak yang masih manja ketika di rumah, tidur dengan orang tua, sekarang ketika disini mereka harus tidur bersama teman-temannya, masak sendiri, dan beraktifitas sendiri dan menjauhkan dari kenakalan, tujuannya yakni mendidik karakter dan kemandirian para siswa,” tandasnya.(MP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar