MAKIN KREATIF: Aremania akan membentangkan bendera raksasa di Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu bentuk dukungannya.
MALANG –Julukan Singo Edan memang jadi milik Aremania. Suporter fanatik Arema Indonesia sekali lagi memamerkan kegilaannya dalam berkreativitas untuk mendukung tim pujaannya. Basis suporter yang diakui sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara ini, sedang mengerjakan bendera berukuran raksasa. Big flag tersebut kabarnya memiliki ukuran sebesar lapangan sepakbola. Dari informasi yang dihimpun Malang Post, big flag Arema tersebut dibuat di lapangan depan kantor BNN Kota Batu. Proses pengerjaannya memakan waktu beberapa minggu.
Konon, big flag tersebut memiliki panjang sekitar 75 meter dan memiliki lebar 45 meter. Praktis, bentangan bendera raksasa bakal menutup hampir seluruh area lapangan hijau Stadion Kanjuruhan, kandang Arema. Bendera hanya bisa diangkat dan diatraksikan dengan bantuan puluhan Aremania. Jika pengerjaan bendera selesai minggu ini, maka Aremania bisa memajang bendera raksasa saat menjamu Barito Putra Banjarmasin, 1 September 2013 mendatang. Bendera tersebut berwarna putih bersih. Ada sebuah logo besar Arema biru yang terletak tepat di tengah-tengah bedera.
Selain dimainkan di lapangan, bendera raksasa tersebut kemungkinan besar dapat dimainkan di tribun timur atau bawah papan skor. Dengan bantuan belasan ribu Aremania yang berkerumun di tribun Yuli Sumpil, bukan tak mungkin pertandingan 1 September nanti bakal jadi panggung atraksi bagi para maniak Arema. Hingga sekarang, belum ada suporter klub ISL lain yang memainkan atraksi ini. Praktis, Aremania sekali lagi menghidupi reputasinya sebagai pelopor kreasi dalam dunia sepakbola Indonesia.
Manajemen Arema, melalui Media Officer Sudarmaji, sangat terkesan dan bangga dengan pencapaian Aremania ini. ”Aremania itu memiliki karakter dan trademark sendiri dalam berkreasi. Mereka adalah suporter yang selalu memunculkan sesuatu yang beda dan fenomenal. Bendera ukuran lapangan bola itu bukti nyata karakter Aremania sebagai suporter Arema,” terang Sudarmaji kepada Malang Post. Kata Sudarmaji, karakter Aremania yang menjadi simbol kerja keras, loyalitas, kreativitas, fenomenal dan penuh rasa persaudaraan itu terwakili oleh bendera raksasa tersebut. Tanpa modal karakter seorang Aremania, proyek kreativitas bendera raksasa tersebut tidak akan terwujud.
Konon, jika bendera raksasa ini benar-benar berkibar di Stadion Kanjuruhan 1 September nanti, maka Aremania bakal menjadi suporter dengan bendera raksasa terbesar di Asia. Bahkan, bendera raksasa Aremania bisa menyaingi fanatisme suporter Eropa dan Amerika Latin yang juga dikenal edan untuk urusan sepakbola.(MPost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar