MALANG - Pendaftaran gelombang 3 di Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) akan ditutup 24 Agustus mendatang. Di jalur terakhir ini UMM akan
menerima sekitar 1700 mahasiswa pada semua program studi kecuali
kedokteran. ”Sebelum libur lebaran kemarin pendaftar sudah mencapai 1700 orang, dan
kami perkirakan akan terus bertambah hingga penutupan akhir Agustus
mendatang,” ungkap Kepala Humas UMM, Nasrullah M.Si kepada Malang Post.
Hingga akhir pendaftaran diperkirakan peminat UMM mencapai 15 ribu
orang. Sebelumnya sejumlah 5418 calon mahasiswa baru UMM telah melakukan
daftar ulang. Mereka merupakan peserta tes yang telah dinyatakan lulus
di jalur undangan, tes gelombang I dan II. Total pendaftar dari semua
periode telah mencapai lebih 10 ribu. Pada proses pendaftaran dan
seleksi jalur undangan dan gelombang I saja telah terjaring 2774 calon
mahasiswa. Jumlah tersebut merupakan saringan dari sekitar 4600 calon
peminat.
Pembantu Rektor I UMM, Prof Dr Bambang Widagdo, MM yakin tahun ini
peminat UMM akan mengalami peningkatan. Secara teknis kenaikan itu bisa
disebabkan bertambahnya program studi yang dibuka, maupun non teknis
yang disebabkan semakin membaiknya kesadaran masyarakat pada perguruan
tinggi. Angka lulusan SMA yang melanjutkan ke universitas di Indonesia
masih relatif kecil dibanding di negara-negara lain.
“Namun seiring membaiknya kondisi ekonomi dan tawaran universitas yang
mengembangkan kualitas dengan biaya yang terjangkau, seperti di UMM ini,
saya yakin dapat meningkatkan daya jangkau masyarakat pada pendidikan
tinggi,” ungkap Guru Besar FEB UMM ini.
Bambang menambahkan, tahun ini ada tiga Program Studi baru yang dibuka,
yakni Fisioterapi (Fikes), Ekonomi Syariah (FAI) dan Program Dokto
Pendidikan Agama Islam. Meski Prodi baru Bambang meyakinkan bahwa
seluruh perangkat pembelajaran sudah disiapkan dengan sangat matang.
Apalagi UMM telah meraih akreditasi institusi A dari Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013.
Pada 2012, tidak ada satu pun dari 14 perguruan tinggi yang mendapat
sertifikat akreditasi A. Pada tahun ini, sebanyak 28 perguruan tinggi
dinilai BAN-PT dan UMM mendapat peringkat atau nilai A bersama tujuh
perguruan tinggi lain. Semua peringkat akreditasi berlaku lima tahun
dari 2013 sampai 2018.
Dari delapan perguruan tinggi peraih peringkat A, lima di antaranya
perguruan tinggi negeri (Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian
Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas
Hasanuddin). Sedangkan dua perguruan tinggi swasta lagi selain UMM
adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta. Perguruan tinggi di Malang yang lebih dulu
mendapat peringkat A akreditasi adalah Universitas Brawijaya (UB).
(MPost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar